36. SYEKH SAYYID UMAR BAJUNAIDI AL-HADRAMI
(W.1354H/1936M)
هو العارف بالله تعالى الشيخ السيد عمرابن أبي بكر با جنيدى الحضرمى توفى
١٣٥٤حجرية\١٩٣٦ملادية
Al Arib Billah Syekh Sayyid Umar Ibni Abi Bakar Ba Junadi al Hadrami Rahimahullahuta'ala 1353 H /atau wafat 1936 Masihi. Beliau adalah guru dari KH. Kasypul Anwar Firdaus bin Muhammad Shaleh.
Dia adalah Syekh Sufi mistik yang memegangi dokteri al Junaid al Bagdadi, yaitu ajaran Muraqabah bil bathin daa-iman (اَلْمُرَاقَبَةُ بِالْبَاطِنِ دَائِمًا) mengintip hatinya, mengintai hatinya selalu agar tidak keluar dan lupa dari Allah. Dan Dia adalah Ulama syari'at dan hakekat yang mempuni yang tinggal di kota Mekkah al Mukarramah. Dan Dia juga Ahlul Bait Rasulullah Saw dari marga atau FAM al Junaid asal dari kota Maroko, Hadramaut (Negeri Magribi)
Pernah Saya baca dalam sebuah Artikel yang ditulis oleh KH. Marzuki, dia seorang Ulama tanah Jawa yang pernah belajar di kota Mekkah al Mukarramah bahwa Syekh Sayyid Umar Ba Junaidi al Hadramai wafat tahun 1354 Hijeriah atau 1936 Masihi.
ٍ Syekh Syamsul Afandi menulis sebuah Buku "Sekilas mengenai profil pesantren Rubat Tarim, bahwa Al Habib Abdullah bin Umar bin Umar as-Syatiri ra (lahir di Tarim Ramadhan tahun 1290H, dia pernah berguru pada Ulama Mekkah al Mukarramah yaitu Syekh Sayyid Umar Ba Junaid.
Pada waktu berumur 20 tahun (tahun 1310 H), beliau pergi
ke Mekkah bersama orang tua beliau Habib Umar As-Syatiri, untuk menunaikan
ibadah haji dan ziarah kepada Rasulullah saw. Setelah selesai menunaikan ibadah
haji, beliau meminta izin kepada ayah beliau untuk tinggal di Mekkah guna
menuntut ilmu.
Dan tercatat sejak tanggal
15 Muharram 1211 H hingga 15 Dzulhijjah 1313 H beliau belajar pada ulama-ulama
di kota suci itu, diantaranya kepada :
1. Syekh
al-Allamah Sayyid Umar bin Abu Bakar Ba Junaid,.
2. Syekh al-Allamah Muhammad bin Said Babsheil,
3. Habib Husien bin
Muhammad bin Husien al-Habsyi (saudara Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi,
Seiwun)
KH. Kasyful Anwar Firdaus bin
Muhammad Shalih seorang putra Kalimantan (Kalsel) belajar mendalami ilmu Tasauf
(mengambil Thariqat Sufi al Junaidiyah atau (Thariqatul Qa'um) kepada Syekh Sayyid
Umar bin Abu Bakar Ba Junaid di Mekkah, pada tahun 1353H/1935M. Syekh Sayyid
Umar bin Abu Bakar memberikan bai'at dan
ijazah Thariqat Sufi al Junaidiyah atau thariqatul Qaum kepada muridnya setelah menunaikan ibadah
hajji, atas kesepakatan dan pertimbangan bersama, bai'at Tarekat Sufi al
Junaidiyah dilaksanakan di depan Baitullah. Berikut penjelasan tentang sanad
silsilah Thariqat al Junaidiyah
(Thariqatul Qa'um) yang tercatat ada dua jalur antara lain.Lihat pada Artikel silsilah Sanad thariqat aj Junaidiyah.
Pemuka
kota Tarim diberi mandat untuk menjadi pengasuh ketiga yang semula menjadi
wakil Habib Ali bin Abdurrahman al-Masyhur sejak tahun 1341 H jika beliau
berhalangan mengajar dan telah menjadi mudarris di Rubath Tarim sejak datang
dari Mekkah pada tahun 1314 H.
Penyusun juga membaca dalam sebuah artikel tentang
biografi Ulama Betawi (Tanah Jawa) KH. Ahmad Marzuki (w.1353H) pernah menuntut
ilmu agama berguru pada Ulama di Tanah suci Mekkah al Mukarramah, diantara
guru-gurunya adalah Syekh Sayyid Umar Ba Junaid al Hadrami tercatat bahwa Syekh
Sayyid Umar Ba Junaid al Hadrami wafat pada tahun 1354H/1936M. al Hadrami yaitu
kota Hadramaut ibu kota Tarim atau Nageri Maroko (negeri Magrib). Belum
ditemukan keterangan tentang hari, bulan dan tahun kelahirannya
Keterangan Aal-Al Junaid atau Ba Junaid adalah gelar yang diberikan kepada keluarga nasab keturunan dzuriat Rasulullah Saw
Al-Junaid ialah gelar yang
dinisbahkan kepada keturunan waliyullah Abu Bakar bin Umar bin Abdullah bin
Harun bin Hasan bin Ali bin Muhammad Jamallullail bin Hasan al-mu’alim Muhammad
Asadillah bin Hasan Atturabi. Dinamakan Djunaid dengan maksud tabarukkan agar
kelak menjadi waliyullah seperti waliyullah yang bernama Djunaid bin Muhammad
seorang Sayid Atthaifah al-sufiyah yang terkenal.
Waliyullah Abu Bakar
al-Junaid dilahirkan di kota Tarim tahun 1053 H. Dikaruniai 5 orang anak dan
hanya 1 anak yang meneruskan keturunannya yaitu Ali bin Abu Bakar al-Junaid.
Keturunannya ada di kota Tarim dan Singapore.
Waliyullah Abu Bakar
al-Junaid wafat di kota Tarim.